Powered by Blogger.
RSS

Langkah yang terhenti

Jalan tak selamanya lurus, kadang ada berbagai halang rintang menghadang,
 batu kerikil yang menyandung kita, membuat kita jatuh,
ranting-ranting pohon yang jatuh, menyidat langkah kita.
 Kita tetap harus  bangun dan bangkit untuk melawan mereka dan untuk kembali bisa menyaksikan suatu mimpi cerah di esok hari.
 Sudah sekian lama kita bertahan dari semua halangan dan rintangkan yang ada,
 kita terus bersama melewati itu semua, baik senang maupun duka.

Tapi….  
Langkah kita harus terhenti kembali kini,
Semuanya terhenti ketika halangan dan rintangkan itu kita buat sendiri, dari diri kita, untuk kita sendiri
Langkah kita akan semakin pincang , akan semakin sakit, dan terus terasa sakit jika kita paksakan untuk terus berjalan beriringan
Jarak, waktu dan kepercayaan..
Semuanya menjadi penentunya,
Takbisa kita berjalan beriringan tanpa sebuah kepercayaan, Jarak yang memisahkan kita untuk waktu yang tidak sebentar
 Tanpa  ada uluran tangan darimu yang menarikku untuk kembali bangkit ketika terjatuh.
Tanpa ada bahu yang bisa menjadi tempat bersandar ketika aku  dalam kelelahan…
Ya semua mimpi akan menjadi sia-sia dan hanya akan menjadi angan-angan belaka jika tidak ada kepercayaan,,,
Kepercayaan untuk menggapainya
Kepercayaan terhadap satu sama lain
Kepercayaan terhadap mimpi kita
Dan kepercayaaan kepada Allah Swt. Yang akan mewujudkan mimpi kita

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment