Jalan
tak selamanya lurus, kadang ada berbagai halang rintang menghadang,
batu kerikil yang menyandung kita, membuat
kita jatuh,
ranting-ranting
pohon yang jatuh, menyidat langkah kita.
Kita tetap harus bangun dan bangkit untuk melawan mereka dan untuk
kembali bisa menyaksikan suatu mimpi cerah di esok hari.
Sudah sekian lama kita bertahan dari semua
halangan dan rintangkan yang ada,
kita terus bersama melewati itu semua, baik
senang maupun duka.
Tapi….
Langkah
kita harus terhenti kembali kini,
Semuanya
terhenti ketika halangan dan rintangkan itu kita buat sendiri, dari diri kita,
untuk kita sendiri
Langkah
kita akan semakin pincang , akan semakin sakit, dan terus terasa sakit jika
kita paksakan untuk terus berjalan beriringan
Jarak,
waktu dan kepercayaan..
Semuanya
menjadi penentunya,
Takbisa
kita berjalan beriringan tanpa sebuah kepercayaan, Jarak yang memisahkan kita
untuk waktu yang tidak sebentar
Tanpa
ada uluran tangan darimu yang menarikku untuk kembali bangkit ketika
terjatuh.
Tanpa
ada bahu yang bisa menjadi tempat bersandar ketika aku dalam kelelahan…
Ya
semua mimpi akan menjadi sia-sia dan hanya akan menjadi angan-angan belaka jika
tidak ada kepercayaan,,,
Kepercayaan
untuk menggapainya
Kepercayaan
terhadap satu sama lain
Kepercayaan
terhadap mimpi kita
Dan
kepercayaaan kepada Allah Swt. Yang akan mewujudkan mimpi kita
0 comments:
Post a Comment