PT. Campina adalah perusahaan yang bergerak dalam pembuatan ice cream dan makanan beku, sesuai dengan salah satu Visinya yakni Menjadikan PT. Campina Ice Cream Industry sebagai salah satu produsen ice cream dan makanan beku terbaik dan terbesar di Indonesia.
Contoh dari produk PT. Campina adalah:
1. Ice Cream Cup
avatar cup, blue jack didi, olympia
2. Ice Cream Stick
liliput nuts, tropicana, hula-hula kacang hijau, bazzoka mede, heart
3. Mini Pack
neopolitan, tiramizu fudge, tripolitan, chocolate ekstra brownies, durian
4. Water Ice
fantasy, petit
5. Ice Cake
blackforrest, cassata, starbright, sweet heart, tiramizu
Dari gambar diatas sudah dijelaskan sebagian produk-produk Campina dari yang ice cream (cup, sundae, stick, dll) dan juga yang berbentuk makanan beku (ice cake). Bermacam-macam produk ini menjadi bukti bahwa Campina consisten padsalah satu Misinya yakni Memiliki kepekaan tinggi untuk senantiasa berorientasi kepada pasar dan pelanggan, karena itu Campina selalu membuat inovasi-inovasi baru di bidang ice cream dan makanan beku.
Komoditas PT. Campina Ice Cream Industry
Read User's Comments(0)
Penanganan Limbah di PT. Campina Ice Cream Industry
Penanganan limbah adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mengolah dan menangani sisa-sisa hasil produksi agar tidak mempengaruhi lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan manusia.
Adapun penanganan limbah di PT. Campina Ice Cream Industry terbagi menjadi dua bagian, yaitu penanganan limah padat dan limbah cair.
1. Penanganan limbah padat
Penanganan limbah padat ini meliputi penanganan limbah etiket, limbah karton dan limbah daun-daunan dari lingkungan PT. Campina Ice Cream Industry. Untuk limbah etiket dan limbah karton ditangani dengan cara dikumpulkan secara terpisah antara limbah etiket dan limbah karton. Kemudian kedua limbah tersebut dipress, sehingga menjadi ukuran yang lebih ringkas. Selanjutnya dijual, sehingga mempunyai nilai ekonomi dan menjadi asset tersendiri bagi perusahaan. Sedangkan untuk limbah organic, seperti daun-daun dari halaman perusahaan diolah menkadi kompos. Dengan tahapan sebagai berikut :
a) Pengumpulan Sampah Organik
Sampah organik dikumpulkan. Jika sampah organik kering, perlu diberi air agar basah dan lembab. Pada dasarnya sampah tidak perlu dicacah, tetapi sampah yang ukurannya besar perlu dipotong-potong terlebih dahulu,misalnya: tangkai yang panjang, dahan, ranting, dll. Ukuran sampah harus cukup kecil sehingga cukup masuk ke drum kompos.

b) Pemasukan Sampah ke dalam drum
Secara bertahap sampah dimasukkan ke dalam drum. Kemudian siramkan secara merata larutan PROMI. Masukkan kembali selapis sampah dan siramkan kembali larutan PROMI. Ulangi langkah-langkah ini hingga drum hampir penuh.
c) Inkubasi
Tutup rapat drum. Kemudian dibiarkan kurang lebih 3 – 6 minggu hingga kompos matang.
d) Panen Kompos
Panen dilakukan setelah kompos matang. Kompos bisa saja langsung digunakan untuk memupuk tanaman-tamanan di taman atau dijual.
2. Penanganan limbah cair
Penanganan limbah cair tidak dilakukan secara langsung oleh PT. Campina Ice Cream Industry, melainkan langsung dibuang ke saluran pembuangan. Untuk selanjutnya diteliti oleh PT. SIER yang merupakan instansi terkait yang mengelola kawasan Rungkut Industri. Biasanya hasil analisa dilaporkan dalam jangka waktu sebulan sekali.
Penanganan Quality Control Di PT. Campina Ice Cream Industry

Pengawasan mutu yang dilakukan oleh PT. Campina Ice Cream Industry. Terdiri atas empat bagian, yaitu:
1.Pengawasan Mutu Raw Material (bahan baku dan bahan pengemas)
a. pengawasan mutu raw material bahan baku

Pengujian yang dilakukan oleh PT. Campina Ice Cream Industry terhadap bahan baku es krim yaitu:
1.Pengujian Kimiawi
2. Pengujian Kualitas Air
3.Pengujian Fisik
4.Pengujian Organoleptik
5.Pengujian Mikrobiologi
b.Pengawasan Mutu Raw Material Packaging
Pengendalian mutu packaging dilakukan terhadap kemasan yang digunakan sebagai pengemas ice cream. Pengawasan ini dilakukan pada saat menerima barang dari supplier, standart yang digunakan adalah menggunakan tabel (MILT-STD -105 D).
Kemasan yang digunakan di PT. Campina Ice Cream Industry :
1. packaging primer adalah lid, wrapper, etiket, tutup, cup, box, stick.
2.Packaging sekunder adalah karton inner, karton outer, layer dan plackband.
2. Pengawasan Mutu Selama Proses Produksi (in line production)
Pengendalian mutu selama proses produksi diawali pada saat persiapan bahan baku, bahan tambahan, accessories maupun bahan pengemas dengan melakukan uji sensorik oleh pihak QC. Jika hasil tidak sesuai maka perlu dilakukan uji di laboratorium. Pengendalian mutu yang dilakukan pada tahap ini bertujuan untuk mengetahui dan mencegah penyimpangan yang dapat terjadi selama proses produksi
pengawasan in line production yang dilakukan
1. Mixing (adonan Ice)
cek temperatur, uji TS, uji pH, uji density, uji Fat
2. Line Production
cek pemerataan acessoris, uji organoleptik, uji jumlah dan kualitas Ice dalam kardus
3. Pengawasan Mutu Produk Akhir
Pengawasan mutu produk akhir yang dilakukan oleh PT. Campina Ice Cream Industry adalah dengan melakukan evaluasi produk oleh bagian QC dan bagian produksi sehingga kedua belah pihak yang berkepentingan tersebut segera mengetahui apabila terjadi penyimpangan dan segera dapat ditindak lanjuti.
4.Pengawasan Mutu Distribusi
Pengendalian yang dilakukan saat pengawasan mutu distribusi adalah memastikan bahwa suhu indikator truk sesuai dengan suhu aktual truk, suhu truk sebelum memuat produk maksimal -10oC, dan suhu indikator truk sebelum didistribusikan minimal -18oC.
Subscribe to:
Posts (Atom)